Rabu, 26 Agustus 2015

KUDA LIAR - ekornya susah dipegang

Workshop Komik KUDA LIAR - ekornya susah dipegang
Bentara Budaya Yogyakarta 1-2 Juli 2015
with guest star : Samuel Indratma (founder Apotik Komik)















ROCK SHOW Liminal Project

ROCK SHOW 
PAMERAN BATU AKIK
Liminal Project - Cemeti Art House





















Jumat, 12 Juni 2015

KUKURUYUG






KUKURUYUG! Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya! Adalah tema workshop,
lomba dan pameran komik kali ini. Acara yang diselenggarakan komunitas
komik Mulyakarya dan didukung oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta ini
berlangsung pada 20-21 mei untuk workshop dan lomba,serta 27-31 mei untuk
pamerannya. Acara yang melibatkan siswa-siswi dari 100 sekolah menengah
atas dan kejuruan se-DIY ini bertujuan untuk memupuk kreatifitas,
kemampuan bertutur dan bercerita lewat bahasa gambar (komik). Di tengah
maraknya gempuran komik-komik luar yang terus menginvasi dan diproduksi
secara masal, generasi muda saat ini seperti tidak punya banyak pilihan.
Sekedar menikmati,membaca dan atau meniru karakter mereka (komik luar).
Sebenarnya kita juga mempunyai sejarah komik yang cukup panjang,dari
era 30-an sampai sekarang. Di era 70an komik Indonesia sempat Berjaya di
masanya,dengan didominasi tema-tema fiksi sejarah, roman, superhero dan
komik silat. Judul-judul seperti Gundala Putra Petir, Mahabarata, Si Buta
dari Goa Hantu dan masih banyak lagi menjadi bacaan wajib generasi saat
itu, seiring tokoh-tokoh komik yang muncul seperti RA kosasih, Ganes TH,
Hasmi, Jan Mintaraga dll.

Pada perkembangannya,komik bukan hanya sekedar bacaan anak dan dewasa,
tetapi juga merupakan produk budaya dan industri yang mencerminkan
karakter suatu bangsa. Cerita komik yang dibuat dengan melibatkan
karakter-karakter lokal suatu daerah/bangsa seperti kondisi geofrafis,
sejarah dan kultur suatu masyarakat, menjadi pintu masuk kita mengenal
karakter bangsa tersebut. Ada transfer pengetahuan dalam proses tersebut.
Nah…apa yang dilakukan Mulyakarya dalam acara tersebut adalah mencoba
memberi semangat dan dorongan untuk anak-anak muda yang menyukai komik
untuk berani tampil dan bercerita dengan karakter mereka sendiri.
Mentriger anak muda untuk lebih percaya diri dan peka dengan lingkungan
mereka. Karena kekuatan suatu bangsa ada di pundak generasi muda saat ini.
Semoga menjadi langkah awal munculnya komik-komik Indonesia yang disukai
dan menjadi raja di negeri sendiri. Salam manis takkan pernah habis,salam
sayang takkan pernah hilang buat pecinta komik Indonesia!

Danang Catur, Ssn

Merch On March





Pada bulan Maret, Mulyakarya juga terlibat dalam pameran merchandise yang diadakan oleh LAF (Langgeng Art Foundation)